Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Berjalan Lamban, Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Kejari Pasbar

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pasaman Barat, saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Pasaman Barat pada Rabu (7/5/2025) sore. (Foto: WISNU A. UTAMA/SumbarFokus.com)

PASAMAN BARAT (SumbarFokus)

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pasaman Barat, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (5/7/2025).

Bacaan Lainnya

Aksi unjuk rasa dimulai sekitar pukul 16.00 WIB, terkait tuntutan penyelesaian sejumlah kasus korupsi yang dinilai lamban dalam proses penanganannya oleh pihak Kejaksaan Negeri Pasaman Barat.

Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa Pasaman Barat Muhammad Ridho mengatakan, sejumlah dugaan kasus korupsi di Kabupaten Pasaman Barat selama dua tahun terakhir tidak ada kejelasan status perkara dan kelanjutan proses hukumnya.

“Kami merasa kecewa dan mendesak pihak Kejaksaan Negeri Pasaman Barat untuk segera menuntaskan kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat,” katanya.

Lanjutnya, adapun sejumlah kasus dugaan korupsi di Pasaman Barat yakni lanjutan perkara pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Selain itu, pembangunan Rumah Sakit Pratama Ujung Gading, irigasi di Talu Kecamatan Talamau, Lapangan Tenis, Gedung Dinas Pendidikan dan GOR Padang Tujuh.

“Semua kasus dugaan korupsi yang ditangani belum ada titik terangnya, baik dalam proses penyidikan hingga penetapan tersangka, semuanya dinilai berjalan di tempat,” ungkapnya.

Sekitar pukul 17.30 WIB, Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Muhammad Yusuf Putra menemui mahasiswa untuk berdialog dan mengatakan, bahwa timnya tetap bekerja secara maksimal terkait penanganan sejumlah dugaan kasus korupsi yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Pasaman Barat.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait