Pendapatan Perkapita: Pengertian, Fungsi, dan Komponen

ekonomi
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

Komponen Pendapatan Perkapita

Dalam perhitungan pendapatan perkapita melibatkan beberapa komponen penting. Adapun komponen pendapatan perkapita adalah sebagai berikut.

1. Pendapatan Nasional

Pertama, komponen pendapatan perkapita adalah pendapatan nasional. Maksud pendapatan nasional yaitu jumlah penghasilan negara dalam periode satu tahun. Pendapatan nasional memiliki pengaruh pada pendapatan perkapita.

Besaran nilai pendapatan perkapita dan pendapatan nasional sebanding. Semakin tinggi pendapatan nasional, maka pendapatan perkapita akan besar. Sebaliknya, bila pendapatan nasional menurun, maka tingkat pendapatan perkapita rendah.

2. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk merupakan total penduduk yang menempati suatu negara. Tingkat perbandingan pendapatan perkapita dan jumlah penduduk berbanding terbalik. Jika total penduduk suatu negara tinggi, maka pendapatan perkapitanya semakin rendah. Begitu pula bila jumlah pendapatan sedikit, maka pendapatan perkapitanya pun juga tinggi.

Kelompok Negara Berdasarkan Pendapatan Perkapita

Suatu negara dapat diketahui kondisi perekonomiannya dengan melakukan analisa pada pendapatan perkapita. Oleh sebab itu, terdapat beberapa kelompok negara atas perhitungan tersebut. Di bawah ini kelompok negara berdasarkan pendapatan perkapita antara lain:

1. Negara Berpendapatan Tinggi

Kelompok negara pertama yaitu negara berpendapatan tinggi. Suatu negara dikatakan berpenghasilan besar jika pendapatan perkapitanya senilai lebih dari USD. 8.335. Biasanya kelompok ini berasal dari negara-negara maju di dunia. Contoh pendapatan perkapita tinggi yaitu negara Singapura, Jepang, Amerika Serikat, dan sebagainya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait