Penemu Suhu Termometer

Penemu Termometer
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

Semua penemuan itu bisa dikatakan sebagai perbaikan dari alat ukur yang telah ditemukan oleh Galileo Galilei. Bahkan, dalam sejarah kedokteran, pulsilogium alat pengukur jantung menjadi yang pertama kali ditemukan.

Ferdinand II

Bacaan Lainnya

Ilmuwan yang memiliki peran dalam kemajuan termometer atau alat pengukur suhu berikutnya adalah Ferdinand II (Grand Duke of Tuscany). Beliau melakukan berbagai macam penelitian dan percobaan agar dapat menciptakan termometer yang lebih baik dari penemu-penemu sebelumnya. Sama halnya dengan Santorio Santorio yang beranggapan bahwa penemuan termoskop dari Galileo Galilei masih memiliki kekurangan, sehingga ia menciptakan alat ukur yang lebih baik.

Setelah melakukan berbagai macam penelitian dan melakukan berbagai macam percobaan, Ferdinand II akhirnya menciptakan alat ukur (termometer) yang menggunakan cairan dalam kaca. Termometer yang terbuat dari kaca ini menjadi yang pertama di dunia. Adapun cairan yang digunakan oleh Ferdinand II adalah alkohol.

Meskipun, termometer yang diciptakan oleh Ferdinand II merupakan hasil perbaikan dan perkembangan dari termometer yang telah ditemukan sebelumnya, tetapi termometer ini masih memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan itu berupa tingkat keakuratannya masih belum baik dan tidak ada skala standar.

Daniel Gabriel Fahrenheit merupakan seorang ilmuwan fisika yang berasal dari Jerman. Meskipun ia fisikawan dari Jerman, tetapi ia lahir di danzig, Polandia pada tanggal 24 Mei 1686. Kecintaannya pada dunia fisika ia tunjukkan melalui berbagai macam penelitian dan percobaan, hingga ia bisa terbang hampir ke seluruh Eropa dan dapat berkenan dengan berbagai tokoh ilmuwan, seperti Gottfried Leibniz.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait