Penemu Suhu Termometer

Penemu Termometer
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

Setelah sebelumnya Ferdinand II menciptakan termometer pertama dengan kaca yang cairannya berupa alkohol, Daniel Gabriel Fahrenheit mulai mengembangkan penemuan tersebut. Hal ini dilakukannya untuk memperbaiki kekurangan dari termometer yang telah ditemukan sebelumnya. Hingga pada akhirnya pada tahun 1714, ia menemukan termometer pertama yang menggunakan merkuri atau air raksa. Sepuluh tahun kemudian atau lebih tepatnya 1724, ia mempublikasikan skala suhu standar agar perubahan suhu dapat dilakukan atau dihitung dengan akurat. Skala suhu itu dikenal dengan skala suhu fahrenheit yang diambil dari namanya, yaitu Daniel Gabriel Fahrenheit.

Daniel Gabriel Fahrenheit menggunakan memilih menggunakan air raksa dibandingkan alkohol karena ia beranggapan bahawa air raksa lebih baik untuk mengatasi masalah perubahan suhu tubuh. Selain itu, air raksa akan tetap stabil walaupun dalam keadaan membeku dan mendidih, bahkan air raksa tidak menguap.

Bacaan Lainnya

Daniel Gabriel Fahrenheit juga menetapkan titik suhu baru pada termometer buatannya. Titik suhu itu berupa titik panas dan titik beku dalam 180 derajat dan titik bawahnya 32 derajat. Hal ini ia lakukan agar suhu yang diukur tidak sampai suhu negatif.

Rene Antonie Ferchauld de Reamur adalah seorang ilmuwan yang berasal dari Perancis. Ia lahir di La Rochelle, Perancis pada tanggal 28 Februari 1683. Ia juga menjadi bagian dari perkembangan termometer dunia. Sudah banyak sekali kontribusi yang diberikan oleh Rene Antonie Ferchauld de Reamur dalam berbagai macam bidang keilmuan khususnya bidang entomologi. Kontribusi dalam bidang entomologi tak perlu diragukan lagi.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait