PADANG PANJANG (SumbarFokus)
Di akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Padang Panjang, yang akan berakhir 9 Oktober 2023 mendatang, Fadly Amran kembali meraih penghargaan. Kali tak tanggung-tanggung, penghargaan sebagai kado manis akhir masa kepemimpinannya diperoleh dari tingkat internasional.
Penghargaan kelas internasional itu, menurut penilaian Perdana !enteri Kamboja, diberikan pada Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran karena yang bersangkutan memiliki perhatian dan semangat yang kuat terhadap persatuan Melayu dan Islam.
Anugerah Temenggong Tun Hassan DMDI (ATTHD) pun dinilai pantas diberikan.
Penghargaan dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) tersebut diserahkan Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol, disaksikan Presiden DMDI TYT Tun Seri Setia (Dr) H Mohd Ali bin Mohd. Rustam, Sabtu (23/9/2023), di Phnom Penh.
Diketahui, di era kepemimpinan Wako Fadly, wali kota itu menyokong Temu Penyair Asia Tenggara 2018 dan 2022. Para penyair hadir bukan hanya sebagai peserta yang tampil membawakan puisi bahasa Melayu, melainkan datang dalam semangat persatuan yang digerakkan Pemko Padang Panjang.
Selain itu, saran dan masukan positif yang kerap diberikan Wako Fadly terhadap ormas-ormas Islam memiliki arti tersendiri bagi DMDI, terutama perhatian seriusnya kepada sekolah-sekolah Islam seperti Diniyyah Puteri, Thawalib, dan Kauman.
“Alhamdulillah kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden DMDI Tun Seri Setia Mohd. Ali bin Mohd Rustam, yang telah memberikan anugerah kepada kami. Tentu ini menjadi semangat dalam memajukan DMDI di Padang Panjang dan Sumatera Barat,” ujar Fadly.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.