Penguatan Peran Petani untuk Kedaulatan dan Kemandirian Pangan Nasional

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melalui Pusat Kajian Daerah dan Anggaran (Puskadaran) menyelenggarakan Sarasehan Nasional bertema “Penguatan Peran Petani dalam Mewujudkan Kedaulatan, Kemandirian, dan Ketahanan Pangan Nasional.” (Foto: DPD RI/SumbarFokus.com)

“Petani bukan sekadar pelaku produksi, tetapi subjek utama pembangunan nasional. Kedaulatan pangan hanya dapat dicapai jika profesi petani mendapat perlindungan, pemberdayaan, dan jaminan keberlanjutan,” ujarnya.

Sarasehan tersebut menghadirkan dua narasumber utama.

Bacaan Lainnya

Direktur Pelindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Ardi Praptono memaparkan arah kebijakan pemerintah dalam mencapai swasembada pangan dan kemandirian sektor pertanian.

Ardi menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional berporos pada tiga pilar utama: kedaulatan, kemandirian, dan keamanan pangan, sebagaimana amanat UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan swasembada pangan, energi, dan air.

Pemerintah memprioritaskan empat program 2025–2029: Swasembada pangan dan peningkatan produksi padi–jagung, program makan bergizi untuk anak dan ibu hamil,
ketahanan pangan berbasis biofuel, hilirisasi dan modernisasi pertanian.

Agus Ali Nurdin, petani milenial sekaligus pendiri Okiagaru Group, menekankan pentingnya regenerasi petani dan transformasi digital pertanian. Dia memaparkan konsep “Smart Farmer, Not Stupid Farmer” dengan pendekatan IoT, e-commerce pertanian, dan sistem kontrak digital, yang mampu membuka akses pasar dan memperkuat posisi petani di rantai nilai.

“Generasi muda bukan sekadar petani baru, tapi inovator yang membawa semangat kewirausahaan dan teknologi agar pertanian lebih menarik dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, berbagai perwakilan organisasi petani turut menyampaikan pandangannya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait