Untuk mengukur aktivitas antiinflamasi, studi menggunakan tikus yang mengalami peradangan telinga. Lalu, ekstrak etanol dioleskan untuk mengurangi edema (membengkaknya jaringan tubuh akibat penumpukan cairan).
Bagaimana hasilnya? Terbukti bahwa belimbing manis berpotensi sebagai agen antiinflamasi dan membuka kemungkinan baru untuk digunakan pada gangguan kulit.
- Efektif menurunkan tekanan darah
Hipertensi dijuluki sebagai silent killer karena bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Jika tidak terkontrol, dapat menyebabkan penyakit degeneratif, seperti penyakit pembuluh darah, gagal ginjal, serta gagal jantung kongestif.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Health Research Forikes Voice tahun 2018 mencari tahu apakah buah belimbing manis bisa dijadikan terapi komplementer yang efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pengidap hipertensi esensial.
Hasilnya, terjadi penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan setelah diberikan jus dan irisan buah belimbing manis. Rupanya, ini karena flavonoid yang menguatkan susunan kapiler dan menurunkan kerapuhan pembuluh darah. Sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular.
- Mengandung senyawa yang berguna dalam pengobatan diabetes
Riset yang dipublikasikan dalam HSOA Journal of Translational Science and Research tahun 2020 mencari tahu apakah buah belimbing manis bisa mengobati diabetes. Ternyata, penelitian ini menghasilkan temuan:
Ekstrak buah belimbing manis bisa menurunkan penyerapan glukosa usus. Ini adalah bukti bahwa buah belimbing manis memiliki efek antihiperglikemik.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.