10 Cara Ampuh Menghilangkan Bopeng di Wajah

Penjelasan cara menghilangkan bopeng
Terapi induksi kolagen atau microneedling adalah perawatan yang melibatkan penusukan kulit, di area bopeng menggunakan jarum kecil. (Foto: Canva/Ist.)

Dermabrasi atau pengikisan ini dilakukan dengan anestesi lokal atau umum, tergantung pada ukuran area bopeng yang membutuhkan perawatan. Pada beberapa situasi tertentu, dermabrasi justu dapat meningkatkan risiko menciptakan bekas luka baru atau pori-pori membesar.

Sebelum mencoba perawatan ini, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Cek di sini → Catat, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Melakukan Dermabrasi Kulit

Bacaan Lainnya
  1. Microdermabrasi

Microdermabrasi adalah salah satu cara menghilangkan bopeng di wajah, dengan menghilangkan lapisan luar kulit. Adapun, Microdermabrasi ini menggunakan bahan abrasif, seperti kristal kecil bikarbonat atau aluminium oksida untuk menggosok lapisan luar kulit. Biasanya untuk hasil lebih maksimal, Anda perlu menjalani perawatan pendukung.

  1. Derma Filler

Penjelasan cara menghilangkan bopeng di wajah yang ampuh lainnya adalah dengan menggunakan perawatan derma filler. Sesuai dengan namanya, wajah yang bopeng akan disuntikkan produk yang dapat mengangkat wajah yang bopeng.

Ada berbagai produk dalam perawatan derma filler, termasuk asam hialuronat, kalsium hidroksiapatit, atau bellafill. Adapun, derma filler hanya bisa bertahan sementara, tergantung produknya, dan butuh untuk dilakukan ulang guna mempertahankan hasil.

  1. Fractional Laser

Terapi fractional laser bertujuan untuk merangsang regenerasi pada bopeng di wajah, memungkinkan bopeng bisa hilang. Sinar laser akan dokter arahkan ke jaringan parut untuk membakar lapisan luar kulit yang terluka dan merangsang pertumbuhan sel baru. Setelah masa penyembuhan, bopeng di wajah akan tersamarkan.

  1. Pelapisan Laser Ablatif

Pelapisan ulang laser ablatif adalah salah satu cara menghilangkan bopeng di wajah invasif yang menghilangkan lapisan kulit dengan menggunakan laser. Prosedur ini biasanya memerlukan beberapa minggu perawatan medis dan pemulihan, tetapi hasilnya dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa perawatan tambahan.

  1. Pelapisan Laser Non-Ablatif

Pelapisan laser non-ablatif tidak terlalu invasif, daripada pelapisan laser ablatif, dan tidak memerlukan waktu henti yang sama. Bahkan, Anda dapat melanjutkan aktivitas normal segera setelah perawatan selama tidak ada komplikasi.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait