PADANG (SumbarFokus)
Berbeda dengan kata “di” sebagai sebagai kata depan yang ditulis terpisah, kata “di” sebagai awalan harus ditulis tersambung dengan kata yang mengikutinya.
Cara Menulis Kata Di yang Benar
Penjelasan cara penulisan “di” dalam Ejaan yang Disempurnakan, ada dua macam cara menulis kata di yang benar, yaitu sebagai kata depan dan sebagai awalan. Lebih lanjut, simak penjelasan cara penulisan “di” yang sesuai kaidah berikut ini.
- Kata di sebagai kata depan
Setiap kata yang memiliki fungsi sebagai kata depan harus ditulis secara terpisah dengan kata yang mengikutinya. Kata di sebagai kata depan dapat ditulis secara terpisah apabila digunakan di depan kata benda yang menyatakan tempat, nama, waktu, dan lokasi.
Selain itu, dalam beberapa penggunaan, kata depan biasanya juga dapat diganti dengan kata dari. Sebagai contoh, penulisan kata “di sini” bisa diubah menjadi “dari sini”. Namun, penulisan kata di sebagai kata depan tidak dapat dilakukan pengubahan menjadi kata kerja aktif dengan menambahkan imbuhan me-. Misalnya, penulisan kata “di sana” tidak bisa dilakukan pengubahan menjadi “me sana”.
Contoh:
Ibu telah pulang dari rumah nenek di Bandung.
Acara perpisahan akan diadakan di Bumi Perkemahan Cianjur
Di mana Nabila menginap selama Lebaran?
Penyanyi itu membatalkan konsernya di Jakarta.
Tiara rutin olahraga bersama sahabatnya di pagi hari.
- Kata di sebagai awalan
Berbeda dengan kata “di” sebagai sebagai kata depan yang ditulis terpisah, kata “di” sebagai awalan harus ditulis tersambung dengan kata yang mengikutinya. Penulisan kata di sebagai awalan ini bisa digunakan apabila diikuti oleh kata kerja pasif.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.