PADANG (SumbarFokus)
Obat tidur adalah jenis obat yang sering digunakan untuk membantu mengatasi masalah tidur, seperti insomnia atau gangguan tidur lainnya.
Meskipun dapat memberikan manfaat sementara dalam meningkatkan kualitas tidur, penggunaannya dalam jangka panjang perlu kamu waspadai. Sebab, berisiko menyebabkan sejumlah masalah kesehatan dan kecanduan.
Dampak Negatif Penggunaan Obat Tidur Jangka Panjang
Berikut adalah penjelasan efek penggunaan obat ini dalam jangka panjang:
- Kecanduan
Salah satu efek negatif penggunaan obat tidur dalam jangka panjang adalah risiko kecanduan. Jika kamu menggunakannya secara teratur dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan tubuh dan otak menjadi terbiasa dengan obat tersebut.
Seiring berjalannya waktu, dosis yang digunakan mungkin perlu ditingkatkan untuk mencapai efek yang sama, menyebabkan ketergantungan yang berbahaya.
Yuk, ketahui lebih jauh mengenai jenis obat tidur yang aman untuk pengidap insomnia melalui artikel ini: “Jenis Obat Tidur yang Aman untuk Menangani Insomnia”.
- Menurunnya keefektifitasan obat tidur
Penggunaannya jangka panjang dapat menyebabkan tubuh mengembangkan toleransi terhadap obat tersebut.
Akibatnya, dosis yang sebelumnya efektif mungkin tidak lagi memberikan manfaat yang diinginkan. Alhasil, orang tersebut mungkin merasa kesulitan tidur tanpa meningkatkan dosis.
- Gangguan kognitif
Studi telah menunjukkan bahwa penggunaan obat tidur dalam jangka panjang dapat berhubungan dengan gangguan kognitif. Contohnya seperti kesulitan mengingat, konsentrasi yang buruk, dan masalah kognitif lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi performa sehari-hari dan produktivitas seseorang.
- Efek samping fisik
Penggunaannya dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai efek samping fisik seperti sakit kepala, pusing, perubahan nafsu makan, dan masalah pencernaan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.