Dampak Negatif Penggunaan Obat Tidur Jangka Panjang

Penjelasan efek penggunaan obat
Beberapa penelitian juga telah mengaitkan penggunaan obat tidur jangka panjang dengan peningkatan risiko gangguan psikologis, termasuk depresi dan kecemasan. (Foto: Pin/Ist.)

Beberapa orang juga melaporkan efek samping lainnya, termasuk rasa kantuk berlebihan dan perasaan lelah secara konstan.

  1. Gangguan tidur lainnya

Penggunaannya dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan masalah tidur lainnya, termasuk insomnia yang lebih parah setelah berhenti menggunakan obat tidur.

Bacaan Lainnya

Fenomena ini disebut “rebound insomnia” dan dapat membuat sulit bagi seseorang untuk menghentikan penggunaannya.

  1. Risiko cedera

Penggunaannya dapat menyebabkan efek samping seperti kantuk berlebihan dan keterampilan motorik yang terpengaruh.

Ini meningkatkan risiko cedera akibat kecelakaan, terutama jika seseorang menggunakan obat tidur dan kemudian beraktivitas seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin berat.

  1. Gangguan psikologis

Beberapa penelitian juga telah mengaitkan penggunaan obat tidur jangka panjang dengan peningkatan risiko gangguan psikologis, termasuk depresi dan kecemasan.

Penggunaannya dapat mempengaruhi keseimbangan kimia otak dan memicu masalah kesehatan mental pada beberapa individu.

Tentunya masalah kesehatan mental yang tidak teratasi dengan baik juga dapat memicu masalah pada lingkungan kerja. Cari ulasannya melalui artikel “Ini Hubungan Kesehatan Mental dengan Lingkungan Kerja”.

Ketahui Cara Penggunaan Obat Tidur yang Tepat

Penggunaannya yang tepat sangat penting untuk memastikan manfaatnya dan menghindari efek samping yang merugikan. Berikut beberapa langkah untuk menggunakan obat ini dengan benar:

  1. Konsultasikan dengan dokter

Sebelum menggunakannya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terkait. Dokter akan mengevaluasi masalah tidur dan memberikan rekomendasi yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan dan riwayat medis paien.

  1. Ikuti petunjuk dokter

Pastikan untuk mengikuti dosis dan petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter secara ketat. Jangan mengonsumsinya dalam dosis yang lebih tinggi atau lebih sering dari yang direkomendasikan, kecuali atas petunjuk langsung dari dokter.

  1. Hindari alkohol dan obat lainnya

Hindari mengonsumsi alkohol atau obat-obatan lain yang dapat meningkatkan efek sedatif obat tidur. Kombinasi ini dapat menyebabkan kantuk berlebihan dan bahkan berbahaya bagi kesehatan Anda.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait