Efek Samping Pemakaian Henna pada Kulit

Penjelasan efek samping henna
Pastikan Anda memeriksa setiap bahan yang tercantum pada label kemasan. Hindari produk yang mengandung zat aditif warna, seperti para-phenylenediamine atau PPD. (Foto: Canva/Ist.)

Reaksi alergi kulit yang mungkin terjadi dapat berupa eritema, bengkak, lepuh, dermatitis menangis, dermatitis eksim, eritema multiform, dermatitis lichenoid, dermatitis pruritus, hingga dermatitis papular.

Studi tersebut juga menjelaskan dampak lainnya, yaitu meningkatnya sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Efek samping ini terjadi akibat penggunaan PPD pada kulit. Dalam kasus yang parah, henna bisa membahayakan nyawa penggunanya.

Bacaan Lainnya

Masalah pada kulit ini biasanya muncul pada hari pertama hingga tiga minggu setelah penggunaan tato dari bahan dasar bubuk pacar. Jadi, sebelum menggunakannya, pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan apa pun, ya!

  1. Munculnya jaringan parut pada kulit

Jaringan parut adalah bekas luka yang terbentuk setelah reaksi alergi pada kulit. Ini merupakan bagian dari proses penyembuhan luka. Penyebabnya yaitu gatal yang memicu luka terbuka akibat garukan.

Luka terbuka tersebut akan melakukan perbaikan sendiri dengan menumbuhkan jaringan kulit yang baru. Proses ini berfungsi untuk menyatukan kulit dan mengisi celah akibat luka tersebut.

Jaringan pengganti kulit itu terbuat dari protein yang bernama kolagen. Perkembangannya akan sesuai dengan area kulit yang bermasalah. Ada yang menonjol dan rata dengan kulit sekitarnya.

  1. Peradangan pada kulit

Peradangan pada kulit atau dermatitis adalah iritasi yang muncul dengan gejala berupa kulit kering, gatal, dan kemerahan. Gangguan ini terbagi menjadi beberapa jenis, yakni dermatitis atopik dan kontak yang terjadi akibat reaksi alergi kulit.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait