Para partisipan mempunyai kesempatan untuk mencoba berdiri dengan satu kaki selama 10 detik sebanyak tiga kali.
- Sebanyak 20 partisipan gagal menyeimbangkan tubuh
Dari hasil yang telah didapatkan, sekitar 20 persen dari seluruh partisipan tidak berhasil berdiri dengan satu kaki selama 10 detik. Jumlah kegagalan meningkat seiring bertambahnya usia.
Berikut ringkasan data yang didapatkan dari penelitian tersebut:
- Sebanyak 5 persen peserta berusia antara 51 dan 55 gagal.
- Sebanyak 8 persen peserta berusia antara 56 dan 60 gagal.
- Sebanyak 18 persen peserta berusia antara 61 dan 65 gagal.
- Sekitar 37 persen berusia antara 66 dan 70 gagal.
- Sebanyak 54 persen peserta berusia antara 71 dan 75 gagal.
- Penyebab berkurangnya keseimbangan
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan berkurangnya keseimbangan. Dokter Clifford Segil, seorang ahli saraf, mengatakan kepada Healthline bahwa berkurangnya keseimbangan bisa dipengaruhi oleh stenosis tulang belakang, saraf terjepit, atau radikulopati.
Konsumsi alkohol jangka panjang juga dapat memengaruhi masalah keseimbangan karena atrofi bagian otak kecil. Faktor lain yang dapat memengaruhi keseimbangan adalah masalah telinga bagian dalam. Hal ini berkaitan dengan pusing, vertigo, atau perasaan yang menyebabkan dunia seperti berputar.
- Indikator kesehatan lainnya
Selain berdiri dengan satu kaki, ada beberapa aktivitas lain yang bisa menjadi indikator kesehatan. Pada tahun 2010, British Medical Journal (BMJ) menerbitkan ulasan sebuah studi yang mengamati aktivitas sehari-hari dan risiko kematian.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.