Di sisi lain, penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri tahun 2021, mencari tahu jenis pelarut dan suhu maserasi yang tepat untuk menjadikan daun singkong sebagai pewarna alami. Hasilnya, pelarut aseton dengan konsentrasi 85 persen dan suhu maserasi 55 derajat Celcius adalah yang paling tepat.
- Mencegah penurunan kadar albumin serum
Riset yang dipublikasikan dalam jurnal Medico Legal Update di tahun 2021 mencari tahu pengaruh ekstrak daun singkong terhadap kadar albumin serum mencit yang mengalami hepatotoksisitas (kerusakan pada hati karena obat atau zat kimia) akibat gentamisin.
Terdapat beberapa dosis ekstrak daun singkong, yaitu 150, 300, dan 450 mg/kg BB yang diberikan selama 14 hari. Hasilnya, ekstrak daun singkong mampu mencegah penurunan kadar albumin serum pada mencit yang hepatotoksisitas setelah diinduksi gentamisin.
Apa yang terjadi jika kadar albumin turun? Dilansir Healthline, akan sulit untuk memindahkan zat-zat penting ke seluruh tubuh. Padahal, zat ini perannya krusial untuk menjaga cairan tubuh supaya tetap terkendali.
- Berpotensi dalam penyembuhan luka
Penjelasan khasiat daun singkong yang terakhir, daun singkong disinyalir memiliki potensi dalam penyembuhan luka. Penelitian yang diterbitkan dalam African Journal of Traditional, Complementary and Alternative Medicines tahun 2015 menggunakan dua jenis tanaman, yaitu daun persik Afrika dan daun singkong yang dijadikan ekstrak kasar.
Selama 21 hari, ekstrak kasar itu dioleskan pada luka topikal tikus Wistar jantan yang menderita diabetes tipe I. Luka tersebut dibuat pada punggung tikus dengan metode eksisi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.