Konjungsi Temporal: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Penjelasan konjungsi temporal
Konjungsi temporal yang menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat. Konjungsi sebelumnya dan sesudahnya akan dihubungkan dengan dua derajat. (Foto: Canva/Ist.)

Contoh konjungsi temporalnya adalah kata apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sampai, sedari, setelah, sebelum, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, setelah, sesudah, tatkala, waktu, dan sebagainya.

Contoh Konjungsi Temporal

Bacaan Lainnya
  1. Contoh kalimat konjungsi temporal sederajat

– Andri sampai di sekolah terlebih dahulu sebelum Bayu.

– Sinta merasa sakit kepala, kemudian ia pun bergegas mencari obat.

– Ibu sedang memasak nasi goreng, lalu ibu mencoba mencicipi masakannya.

– Setelah kopi diseduh dalam gelas, kemudian masukkan gula sesuai dengan selera.

– Kumpulan barang bekas yang sudah dibersihkan, selanjutnya akan dibuat menjadi kerajinan.

– Anggi mengikuti pembelajaran matematika di sekolah pagi ini, setelahnya ia memiliki jadwal pelajaran olahraga.

– Dompet Hanif ketinggalan di rumah, lalu ia segera pulang ke rumah untuk mengambilnya.

  1. Contoh kalimat konjungsi temporal tidak sederajat

– Tasya sikat gigi terlebih dahulu, sebelum ia tidur.

Ketika aku merasa bosan, aku akan menonton film favoritku.

– Nenek berjanji mengajak Kakak dan Adik untuk berkebun apabila sekolah sudah libur.

Semenjak kakek meninggal, nenek menjadi sering termenung.

– Ayah bekerja dari pukul 9 pagi hingga 6 sore.

– Andi lebih suka belajar sambil mendengarkan musik.

– Rina membeli tas berwarna merah sementara Susi membeli sepatu.

– Ibu merasa senang ketika Ayah memberikan bunga padanya.

Tatkala Yusuf masih menjadi siswa SMA, ia sering mendapatkan beasiswa.

Selama hujan masih turun deras, Lia akan tetap meneduh.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait