PADANG (SumbarFokus)
Jantung pisang, bunga dari spesies pisang liar Musa acuminata, merupakan bagian tanaman yang umum dijadikan sebagai bahan makanan di Indonesia. Jantung pisang bisa diolah menjadi sayur bening, ditumis, atau diolah menjadi gulai.
Tidak hanya memiliki rasa yang unik, jantung pisang juga mengandung berbagai manfaat kesehatan. Simak penjelasan manfaat jantung pisang termasuk menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan pencernaan, hingga mencegah pengeroposan tulang.
- Bahan makanan yang bernutrisi
Jantung pisang kaya akan nutrisi, termasuk antioksidan, beberapa mineral, dan protein. Bunga satu ini juga dianggap rendah kalori dan lemak, serta memiliki serat tidak larut dan larut yang seimbang.
Menurut laporan dalam African Journal of Biotechnology, porsi 100 gram jantung pisang menawarkan:
Energi: 51 kkal
Protein: 1,6 gram
Lemak: 0,6 gram
Karbohidrat: 9,9 gram
Serat: 5,7 gram
Kalsium: 56 mg
Fosfor 73,3 mg
Zat besi: 56,4 mg
Tembaga: 13 mg
Kalium: 553,3 mg
Magnesium: 48,7 mg
Vitamin E: 1,07 mg
- Membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah
Jantung pisang mengandung beberapa senyawa yang bisa menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Penelitian pada hewan dalam Journal of Food Science and Technology menunjukkan bahwa ekstrak dari spesies pisang Musa sapientum (pisang raja) memiliki efek penurun kolesterol dan antioksidan. Senyawa tumbuhan alami yang disebut sterol diduga memberikan manfaat ini.
Dalam penelitian lain, kelompok tikus yang diberi makanan dengan bubuk bunga pisang memiliki kadar kolesterol total dan gula darah yang lebih rendah. Selain itu, tikus pada kelompok tersebut juga memiliki jumlah probiotik yang lebih banyak dalam usus mereka.
- Baik untuk kesehatan pencernaan
Jantung pisang merupakan sumber serat yang baik. Kandungan serat larut dan tidak larut yang seimbang dalam jantung pisang bisa meningkatkan kesehatan sekaligus melancarkan pencernaan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





