Anthraks termasuk penyakit yang jarang terjadi, tetapi harus ditangani dengan cepat. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala anthraks seperti yang telah dijelaskan di atas, terutama apabila sering kontak dengan hewan ternak atau mengonsumsi daging hewan ternak setengah matang.
Diagnosis Anthraks
Penjelasan mengenai anthraks berikutnya adalah mengenai diagnosis. Dalam mendiagnosis anthraks, dokter akan terlebih dulu akan menanyakan gejala yang muncul dan riwayat kontak dengan hewan ternak, kemudian melakukan pemeriksaan fisik. Jika pasien dicurigai mengalami antraks, dokter akan melakukan serangkaian tes, seperti:
Tes kulit
Dokter akan mengambil sampel cairan atau kulit dari luka yang diduga terinfeksi anthraks kulit, kemudian menelitinya di laboratorium.
Tes darah
Dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui keberadaan bakteri anthraks di dalam darah.
Rontgen dada
Rontgen dada bertujuan untuk mendeteksi kelainan paru-paru akibat anthraks pernapasan.
Pemeriksaan feses
Dokter dapat memeriksa sampel feses pasien untuk mendeteksi bakteri anthraks pada feses jika pasien dicurigai menderita anthraks pencernaan.
Pungsi lumbal
Pungsi lumbal dilakukan dengan mengambil cairan saraf tulang belakang melalui jarum yang dimasukkan ke celah tulang belakang. Cairan tulang belakang tersebut kemudian akan diperiksa di laboratorium.
Pengobatan Anthraks
Anthraks dapat diobati menggunakan antibiotik. Kondisi ini akan lebih mudah sembuh jika penanganan dilakukan secepatnya. Dokter akan memberikan kombinasi antibiotik, seperti penisilin, doxycycline, dan ciprofloxacin, untuk memaksimalkan pengobatan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.