8 Tips Efektif Atasi Kaki Bengkak setelah Melahirkan

Penjelasan mengenai kaki bengkak
Mengonsumsi lebih banyak potasium secara alami menurunkan jumlah natrium dalam tubuh. Adapun makanan yang kaya kalium adalah aprikot, pisang, alpukat, bayam, kacang panggang, kacang-kacangan, yogurt, dan selai kacang. (Foto: Pin/sumbarfokus.com)

Selain itu, hindari aktivitas menyilangkan kaki atau duduk dalam posisi tertentu yang memberikan penekanan pada kaki. Ini bisa tanpa disadari menghentikan aliran darah ke kaki.

  1. Lakukan Olahraga Ringan

Banyak orang menemukan bahwa olahraga ringan dapat mengurangi pembengkakan dan gejala terkait. Aktif bergerak dapat membantu melancarkan aliran darah dan sirkulasi, sehingga mencegahnya tergenang di satu area saja. American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan kegiatan seperti berjalan, yoga, berenang, dan pilates untuk dilakukan bumil.

Bacaan Lainnya
  1. Kenakan Stoking Kompresi

Memakai stoking kompresi membantu mengurangi pembengkakan dalam periode 24 jam setelah melahirkan. Stoking kompresi membantu meningkatkan aliran darah dengan mengurangi ukuran pembuluh darah di kaki. Ini mendorong pembuluh untuk mensirkulasi lebih banyak darah dalam waktu yang lebih singkat.

Informasi selengkapnya mengenai langkah efektif atasi kaki bengkak setelah melahirkan bisa ditanyakan langsung di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor Anda bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

  1. Kenakan Pakaian yang Longgar

Pakaian yang ketat bisa memutus sirkulasi ke berbagai bagian tubuh. Hal ini dapat menghentikan tubuh menurunkan berat air dan mendorong cairan untuk tertahan di satu area saja.

  1. Hindari Garam

Tubuh perlu menjaga keseimbangan natrium dan air. Jika Anda makan terlalu banyak natrium, atau garam, zat-zat ini akan menahan lebih banyak air. Sumber natrium yang biasa dikonsumsi adalah garam meja dan makanan olahan, seperti kue, keripik, makanan kemasan, dan minuman ringan. Memeriksa kandungan natrium pada kemasan makanan dapat membantu seseorang menjaga asupan garamnya dalam kisaran yang sehat dan mengurangi retensi air.

  1. Makan Makanan Kaya Kalium

Tubuh membutuhkan keseimbangan natrium dan kalium. Mengonsumsi lebih banyak potasium secara alami menurunkan jumlah natrium dalam tubuh. Adapun makanan yang kaya kalium adalah aprikot, pisang, alpukat, bayam, kacang panggang, kacang-kacangan, yogurt, dan selai kacang.

  1. Kurangi konsumsi kafein

Kopi dan produk berkafein lainnya dapat membuat tubuh kehilangan air serta meningkatkan risiko dehidrasi. Akibatnya tubuh memberikan respons dengan cara mempertahankan cairan. Gantilah minuman berkafein dengan teh herbal atau air putih agar tetap terhidrasi dan mengurangi pembengkakan setelah melahirkan.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait