Memiliki rasa takut akan terjadinya kegagalan pada integrasi kebudayaan, karena integrasi tidak dapat dipisahkan terutama dalam kebudayaan.
Merasa mempunyai perasaan dan prasangka yang tidak mempercayai hal-hal baru, termasuk unsur-unsur budaya asing yang baru masuk.
Adanya ideologi-ideologi yang menghambat, karena perubahan unsur budaya rohaniah tertentu dapat berlawanan dengan prinsip ideologi tertentu.
Adanya kebiasaan yang sudah mendarah daging di masyarakat akan sulit merubah pola perilaku anggota masyarakat.
Mempercayai bahwa nilai hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak memiliki kepercayaan atau kemungkinan untuk diperbaiki.
Contoh Perubahan Sosial
Berdasarkan penjelasan di atas, berikut beberapa contoh perubahan sosial adalah:
- Dalam bidang ekonomi, terjadi kenaikan harga-harga kebutuhan hidup masyarakat yang melambung tinggi. Sedangkan lapangan pekerjaan semakin sempit sehingga adanya ketidakseimbangan upah pekerja dengan biaya hidup masyarakat. Hal ini mendorong penciptaan kebijakan-kebijakan dan bantuan subsidi dari pemerintah.
- Globalisasi terkait masuknya budaya Korea Selatan didukung oleh sumber daya manusia yang maju. Hal ini akan bermanfaat pada integrasi dari arus budaya baru. Misalkan, terjadi perkembangan mode dan dunia fashion yang baru sehingga pasar fashion menjadi semakin luas.
- Pemberian beasiswa bagi siswa pemenang medali olimpiade. Penghargaan ini akan menumbuhkan rasa ingin berkembang lebih baik lagi bagi siswa tersebut atau bahkan memotivasi siswa lain untuk berkembang.
Itulah penjelasan mengenai perubahan sosial. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.