IH disebabkan oleh mutasi pada gen ABCA12 yang memungkinkan tubuh membuat protein penting bagi perkembangan normal sel-sel kulit. Mutasi mencegah pengangkutan lipid ke epidermis dan menghasilkan lempeng seperti sisik. Akibatnya, kulit kesulitan untuk mengontrol kehilangan air, mengatur suhu tubuh, dan melawan infeksi. Perawatan yang sering digunakan dalam menangani IH adalah penggunaan emolien pelembut kulit. Pada kasus yang parah, penggunaan retinoid oral juga dapat dilakukan.
Penyakit Morgellons
Penyakit Morgellons adalah kondisi langka ketika muncul partikel kecil dari luka kulit. Kondisi ini kemudian menciptakan sensasi seperti ada sesuatu yang merayap di kulit. Sejumlah dokter percaya bahwa kondisi ini disebabkan oleh masalah psikologis karena gejalanya mirip dengan penyakit mental yang disebut infestasi delusi.
Morgellons paling banyak ditemukan pada wanita kulit putih yang berusia paruh baya. Gejala yang paling umum adalah ruam, gatal, munculnya serat hitam di dalam dan di kulit, kecemasan, kelelahan, dan depresi.
Karena penyakit Morgellons masih belum sepenuhnya dipahami, tidak ada opsi standar perawatan yang dapat dilakukan. Pengidap Morgellons biasanya disarankan untuk segera memeriksakan diri dengan dokter dan mencari pengobatan untuk efek samping yang ditimbulkan, seperti kecemasan dan depresi.
Elastoderma
Elastoderma adalah penyakit kulit langka yang ditandai dengan kelemahan kulit pada area tubuh tertentu, sehingga kulit menjadi melorot atau menggantung dalam lipatan longgar. Kondisi ini dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun. Tetapi, leher dan ekstremitas, terutama di sekitar siku dan lutut, adalah area yang paling sering terkena.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.