PADANG (SumbarFokus)
Mesin mobil pincang merupakan istilah ada masalah pada mesin dalam waktu tertentu. Situasi mesin pincang bisa dianalogikan jantung penggerak mengalami kegagalan pada suatu komponen.
Mesin pincang munculnya getaran saat mesin dalam posisi putaran idle, atau hilangnya tenaga saat mobil bergerak. Untuk getaran biasanya terasa sampai ke bodi dan kabin mobil.
Penyakit mesin mobil pincang atau brebet jadi hal yang menyebalkan bagi pengendara. Mesin mobil pincang merupakan istilah untuk kondisi mesin yang mengalami getaran secara periodik.
Umumnya getaran terasa sangat kencang ketika mesin dalam posisi putaran idling. Getaran bahkan akan terasa sampai ke bodi dan kabin mobil.
Apa saja penyebab mesin mobil pincang? Simak penjelasan penyebab mesin mobil pincang berikut ini.
Busi mati
Yang bisa Anda deteksi paling umum adalah busi. Komponen ini bisa mati atau rusak sehingga proses pengapian tidak berjalan normal. Busi rusak menyebabkan mesin kehilangan fungsi pada salah satu atau sebagian silindernya, imbasnya muncul getaran mesin tak rata saat posisi idling.
Jika sudah mengalami kondisi itu, sebaiknya ganti busi yang rusak.
Koil rusak
Pada kendaraan yang menggunakan tipe koil on plug, yaitu mesin dengan satu koil untuk satu silinder,koil yang rusak sedikit saja dapat menjadi penyebab mesin pincang. Ini juga terjadi pada mobil injeksi.
Injector kotor
Injector bertugas menyuplai bahan bakar ke dalam silinder agar tercampur dengan udara dan terjadilah proses pembakaran mesin.
Umumnya setiap silinder dilengkapi satu injector. Kalau satu saja injektor ini ada yang tersumbat atau bahkan tak berfungsi total, alhasil mesin mobil akan pincang saat dalam rpm rendah. Hal ini menimbulkan getaran.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.