Kolom berasal dari bahasa Inggris, column yang artinya adalah opini singkat seseorang yang lebih banyak menekankan aspek pengamatan dan pemaknaan terhadap suatu persoalan atau keadaan yang terdapat dalam masyarakat. Kolom lebih banyak mencerminkan cap pribadi penulis. Kolom ditulis secara inferensial dan memiliki sifat memadat memakna. Biasanya dalam tulisan kolom terdapat foto penulis. Orang yang menulis kolom disebut columnist. Kolom (article column) biasanya ditulis dengan gaya yang sangat ringan atau enteng dan diselingi humor-humor segar, walaupun masalahnya sangat serius (politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, keamanan, pendidikan, bencana, kecelakaan, kriminalitas, gaya hidup dan sebagainya).
Opini diartikan sebagai pendapat, pikiran, atau pendirian. Menulis opini berarti menyebar luaskan gagasan. Dengan menulis opini, seseorang berarti mentransfer ide dan gagasannya ke ruang publik. Ketika sudah memasuki ruang publik, pilihannya hanya ada dua yaitu bisa mempengaruhi publik atau tidak, dengan cara gagasan yang ditulisnya bisa diterima atau justru diperdebatkan. Opini memang bisa diartikan sebagai pandangan seseorang tentang suatu masalah. Namun tidak hanya sekadar pendapat, pendapat tersebut bersifat ilmiah. Pendapat yang bisa dipertanggungjawabkan dengan berdasar dalil-dalil ilmiah yang disajikan dalam bahasa yang lebih popular. Karena itu, untuk menulis opini juga dibutuhkan riset. Riset merupakan penguat dari argumentasi penulis untuk menekankan gagasannya. Opini inilah yang ditulis dan dituangkan dalam bentuk ”artikel.”
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.