Contohnya, jika ban dengan angin biasa dikendarai pada siang hari dengan jarak tempuh sekitar 50 kilometer akan terjadi peningkatan tekanan angin hingga 3 psi.
Sementara jika ban menggunakan nitrogen kenaikan tekanan ban hanya sekitar 0,5 psi mengutip keterangan resmi AHM.
Jadi sangat jelas bahwa nitrogen lebih aman pada ban kendaraan yang dibawa untuk jarak jauh, dan ban tidak berisiko pecah di jalan.
Kendati demikian pemilik kendaraan wajib memeriksa tekanan udara ban meski pakai nitrogen, setidaknya seminggu sekali. Apabila terjadi kurang tekanan lebih baik isi nitrogen, dan jangan coba-coba mencampur nitrogen dan udara biasa.
Itulah penjelasan seputar ban nitrogen. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.