Tomat, terutama dalam bentuk jus juga kaya akan vitamin C dan likopen, yang dapat membantu mengurangi peradangan. Jus tomat sering kali diperkaya dengan vitamin C tambahan karena sudah terkonsentrasi, sehingga mengandung lebih banyak likopen daripada dikonsumsi saat mentah. Minum jus tomat telah terbukti meningkatkan kadar antioksidan sekaligus menurunkan kolesterol. Asam urat adalah peradangan pada sendi, sehingga menurunkan intensitasnya dapat mengurangi gejala yang muncul.
Kontra
Kadar asam urat yang tinggi dalam darah merupakan risiko bagi pengidap asam urat. Hal yang menentukan kadar asam urat dalam darah adalah pola makan dan makanan yang Anda konsumsi. Nah, tomat menjadi buah pemicu asam urat, yang dipercaya mampu meningkatkan risiko serangan asam urat.
Tomat mengandung dua pemicu gout potensial, yaitu glutamat dan asam fenolat. Meskipun keduanya hanya berada dalam jumlah yang kecil, tetapi beberapa orang pengidap kondisi ini melaporkan jika tomat mampu memicu gejala asam urat setelah mengonsumsinya. Jika Anda yakin tomat adalah pemicunya, selalu perhatikan produk yang mengandung tomat dengan kadar terkonsentrasi, seperti saus tomat, saus BBQ dan pasta, serta jus sayuran.
Pertanyaannya adalah, apakah tomat masih boleh dikonsumsi para pengidap asam urat? Untuk mengetahui jawabannya, Anda bisa memeriksakan kondisi asam urat yang dialami di rumah sakit. Boleh atau tidaknya mengonsumsi tomat saat mengidap asam urat akan tergantung pada dokter yang menangani penyakit. Jadi, komunikasikan apa yang ingin dikonsumsi, agar Anda mengetahui apa yang tidak dan diperbolehkan, ya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.