PADANG (SumbarFokus)
Hiperkolesterolemia, atau disebut kolesterol tinggi, mengacu pada peningkatan atau tingginya kadar kolesterol dalam darah.
Hiperkolesterolemia adalah gangguan lipid saat kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat terlalu tinggi. Hal ini menyebabkan lemak menumpuk di arteri (aterosklerosis), yang menempatkan Anda pada risiko serangan jantung dan stroke yang lebih tinggi. Aterosklerosis adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular, yang merupakan penyebab kematian lebih dari apa pun di dunia.
Perlu digarisbawahi, hiperkolesterolemia berbeda dengan hiperlipidemia. Hiperkolesterolemia adalah jenis hiperlipidemia yang berfokus pada LDL-C tinggi, sementara hiperlipidemia mencakup berbagai gangguan yang menampilkan kadar lemak tinggi dalam darah—bukan hanya LDL. Simak penjelasan tentang hiperkolesterolemia berikut ini.
- Kapan seseorang dikatakan memiliki hiperkolesterolemia?
Apa yang dianggap dokter sebagai hiperkolesterolemia tergantung pada faktor risiko yang lain untuk penyakit kardiovaskular. Dokter mengklasifikasikan semua ini sebagai kolesterol LDL tingkat tinggi:
- 190 mg/dL atau lebih tinggi tanpa faktor risiko lain.
- Lebih tinggi dari 160 mg/dL dengan faktor risiko utama lainnya.
- Di atas 130 mg/dL dengan dua faktor risiko.
- Tergantung pada risiko kejadian kardiovaskular, tingkat LDL-C target dapat berkisar dari 116 mg/dL hingga kurang dari 70 mg/dL.
Faktor risikonya meliputi:
- Tekanan darah tinggi.
- Riwayat keluarga penyakit jantung aterosklerotik prematur.
- Rendahnya kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
- Penyebab dan faktor risiko
Ada dua jenis hiperkolesterolemia yang digolongkan berdasarkan penyebabnya.
- Hiperkolesterolemia familial
Hiperkolesterolemia familial, atau murni, adalah kelainan genetik yang relatif langka. Ini memengaruhi sekitar 1 dari 250 orang, seperti dilansir Healthline. Ini disebabkan oleh mutasi pada gen yang bertanggung jawab untuk menghilangkan kolesterol LDL dari darah.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.