Para petani kemudian mulai mengenal perbedaan tanah dan lebih menyukai tanah yang berlumpur dibandingkan tidak. Klasifikasi tanah tersebut didasarkan pada kemampuan tanah untuk dapat memberikan hasil pertanian untuk dapat menentukan pajak. Dari seluruh konsep tanah, konsep paling penting bagi kebanyakan orang ialah konsep tanah sebagai media pertumbuhan tanah.
- Mantel bebatuan lapuk
Ahli geologi kemudian semakin tertarik pada tanah, sebagai produk dari pelapukan. Tanah lalu diklasifikasikan sebagai residual, aluvial, kapur, silikon, tanah liat, pasir dan lain sebagainya.
Adanya penambahan bahan-bahan organik pada bagian atas mantel yang lapuk atau disebut dengan regolit, regolith dapat terkena erosi dan akhirnya diangkut ke samudera, tanah lalu dianggap sebagai batuan dalam perjalanan ke laut dan bertindak sebagai media untuk tanaman tumbuh.
- Campuran bahan
Konsep tanah selanjutnya adalah tanah dianggap sebagai campuran bahan dan dianggap sebagai salah satu dari 4 komponen dasar dari seluruh benda, selain air, api dan udara.
Konsep tanah sebagai campuran bahan-bahan berguna untuk membahas tanah sebagai teknik, tanah lalu dibagi menjadi 3 fase dan tanah diklasifikasikan lagi sebagai produk buatan pabrik.
- Konsep tanah teknik
Penjelasan tentang konsep tanah selanjutnya tentang konsep tanah teknik. Tanah adalah bahan teknik yaitu bahan yang tidak terkonsolidasi atau dikokohkan. Tanah tersusun dari partikel padat yang terpisah dengan gas, cairan serta menduduki ruangan antar partikel tersebut.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.