Longsoran dari tanah serta bebatuan di sepanjang jalan raya adalah masalah teknik yang biasa ditemui di pegunungan. Tanah rabuk cenderung akan mengendap serta tidak cocok digunakan sebagai bahan landasan untuk bangunan atau jalan.
- Tanah dengan sistem 3 fase
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tanah dapat didefinisikan sebagai sistem 3 fase yang terdiri dari cairan, padatan atau gas. Fase padat terdiri dari partikel mineral yang membentuk kerangka padat humus atau partikel organik yang telah teradsorpsi.
Sementara itu, fase cair kebanyakan merupakan air hasil dari presipitasi yang ada sebagai lapisan yang mengelilingi partikel dari fase padat dan menduduki ruangan pori yang jauh lebih kecil.
Ruangan pori dengan ukuran yang lebih besar, akan terisi oleh gas kecuali tanah dan atmosfer. Kegiatan biologis yang terjadi di dalam tanah, seperti pernapasan akar, penguraian bahan organik, menyerap oksigen dan akan menghasilkan karbondioksida.
Maka akibatnya, akan ada difusi atau penyebaran oksigen secara terus menerus dari atmosfer hingga ke dalam tanah dan karbondioksida menyebar dari tanah ke atmosfer.
Volume udara atau air memiliki hubungan timbal balik secara langsung antara satu dengan lainnya melalui drainase, penguapan tanaman, ruangan pori yang diduduki oleh air akan terisi udara kembali.
Lapisan tanah yang berada di bawah memiliki ciri seperti bahan organik yang jauh lebih sedikit dibandingkan tanah yang berada di atas permukaan. Tanah organik seperti rabuk ataupun gambur memiliki lebih banyak bahan organik dibandingkan bahan mineral.
- Tubuh yang terorganisasi
Pengetahuan mengenai tanah, kemudian menimbulkan keperluan mengenai konsep tanah yang mampu menampung fakta-fakta baru. Cara memandang tanah oleh revolusioner Dokuchaev di Rusia pada sekitar tahun 1870-an, ia mengamati berbagai jenis tanah serta mengamati bahwa tanah tertentu, secara berulang pada situasi tertentu.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.