Kenali 7 Tipe Plastik, Mana yang Sering Digunakan?

Penjelasan tujuh jenis plastik
Dilansir chemicalsafetyfacts.org, polystyrene adalah plastik serbaguna yang menjadi bahan dasar pembuatan styrofoam. (Foto: Canva/Ist.)

Selain itu plastik jenis HDPE juga dapat menghalangi uap dan kelembaban yang dapat menurunkan kualitas produk yang dikemas dan juga mampu mencegah terjadinya reaksi kimia antara produk dengan kemasan.

Penggunaan plastik jenis HDPE dalam kehidupan sehari-hari biasanya untuk botol deterjen atau jerigen. Hati-hati dengan penggunaan plastik HDPE untuk produk pangan. Plastik yang memiliki kode angka 2 juga biasanya digunakan dalam pembuatan botol susu pada bayi.

Bacaan Lainnya

Padahal penggunaan berulang kali apalagi dalam keadaan panas dapat melepaskan senyawa Antimony trioksida yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

  1. Polyvinyl Chloride (PVC)

Dilansir chemicalsafetyfacts.org, plastik jenis PVC biasa digunakan untuk pembuatan pipa dan isolasi kabel. Plastik tersebut mudah dibentuk sesuai kebutuhan. Dapat dibentuk kaku dan keras untuk pembuatan pipa. Selain itu dapat diberikan warna sesuai dengan kebutuhan.

Plastik dengan kode angka 3 tersebut kuat, fleksibel, dan tidak mudah pecah sehingga cocok digunakan untuk kantong darah. Plastik jenis ini tidak dianjurkan digunakan untuk kemasan produk pangan karena terdapat kandungan zat Diethylhydroxylamine (DEHA) yang dapat merusak ginjal dan hati.

Akan tetapi terdapat sertifikasi khusus yang diperuntukkan pada pipa yang digunakan untuk mengalirkan air minum serta untuk kemasan yang berhubungan dengan produk pangan dan kesehatan.

  1. Low Density Polyethylene (LDPE)

Dalam jurnal Advanced High Strength Natural Fibre Composites in Construction, plastik LDPE memiliki kepadatan yang rendah dibandingkan dengan HDPE. Sehingga plastik yang dihasilkan pun tidak sekeras dan sekuat HDPE.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait