PADANG (SumbarFokus)
Oli merupakan komponen penting dalam sistem kerja mesin kendaraan. Fungsi utamanya adalah melumasi bagian-bagian mesin agar tidak cepat aus, menjaga suhu mesin tetap stabil, serta membantu membersihkan sisa pembakaran yang bisa merusak komponen.
Sayangnya, masih banyak pemilik kendaraan yang menunda atau bahkan lupa mengganti oli secara rutin. Padahal, mengganti oli secara teratur bisa memperpanjang umur kendaraan dan menjaga performanya tetap optimal.
Mengapa Oli Perlu Diganti?
Seiring waktu dan pemakaian, kualitas oli akan menurun. Oli yang sudah lama dipakai akan menghitam, mengental, serta kehilangan kemampuannya untuk melumasi dan melindungi mesin. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan gesekan berlebihan antar komponen, overheating, hingga kerusakan mesin yang serius.
Berikut beberapa alasan mengapa mengganti oli tepat waktu itu penting:
- Melindungi Mesin dari Keausan
Oli yang bersih membantu mengurangi gesekan antar komponen logam di dalam mesin, sehingga umur mesin jadi lebih panjang. - Menjaga Suhu Mesin
Oli membantu menyerap dan mengalirkan panas dari ruang pembakaran. Oli lama yang kotor tak lagi efektif mengendalikan suhu mesin. - Membersihkan Kotoran dan Endapan
Oli juga berfungsi membawa kotoran dan serpihan logam ke filter oli. Jika oli dibiarkan terlalu lama, endapan ini bisa menyumbat jalur oli. - Menghemat Bahan Bakar
Mesin yang bekerja dengan baik akan membakar bahan bakar lebih efisien. Oli yang sudah tidak layak pakai bisa membuat mesin bekerja lebih berat dan boros.
Kapan Harus Mengganti Oli?
Umumnya, penggantian oli dilakukan setiap 5.000–10.000 kilometer, tergantung pada jenis kendaraan, jenis oli, dan intensitas penggunaan. Namun, selalu lebih baik mengikuti rekomendasi dari buku manual kendaraan. Jangan lupa juga untuk mengganti filter oli setiap kali mengganti oli agar hasilnya lebih maksimal.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





