Penuhi Undangan Beberapa Pihak di Saudi, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Ini

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyatakan bahwa keberadaan perantau dan diaspora Sumbar di seluruh dunia sangat berarti penting bagi perkembangan pembangunan daerah. Hal itu disampaikan Gubernur saar memenuhi undangan perkumpulan Mandeh Harmain (MaHa) di Istirohah Al Khosah, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (29/3/2024) WIB. (Foto: Pemprov Sumbar/SumbarFokus.com)

“Perantau dan Diaspora kita harapkan menjadi etalase Minangkabau di luar negeri,” ucap Gubernur.

Ada pun dalam sambutannya, Ketua Mandeh Haramain (MaHa), Dinita Melani Sari Masoedy, menyatakan rasa terima kasih atas kesediaan Gubernur Mahyeldi memenuhi undangan dari MaHa, dan menjadi sebuah anugerah dan kehormatan bagi MaHa sebagai komunitas perempuan di Saudi Arabia yang memiliki hubungan darah dengan Minangkabau.

Bacaan Lainnya

“Komunitas ini beranggotakan mereka yang lahir dari orang tua keturunan Minang, atau mereka yang menikah dengan orang Minang. Komunitas ini bertujuan untuk mengedukasi perempuan Minang di Saudi, serta perempuan asal Indonesia atau luar Indonesia lainnya, tentang kebudayaan Minang dan Indonesia itu sendiri,” ucap Dinita.

MaHa, sambungnya, memiliki motto Ranah Mamanggia Rantau Manjawek. Motto tersebut merupakan wujud komitmen MaHa untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan di Sumbar.

“Kami sangat berharap dukungan Pemprov Sumbar agar cita-cita dari motto kami itu juga terealisasi,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Istri Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Lilis Nurul Husna, berharap agar perempuan Minang di Saudi terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan Sumbar. Ia pun mengapresiasi kesediaan Gubernur Sumbar memenuhi undangan ke Saudi untuk mengikuti beberapa agenda.

Ada pun Dubes RI untuk kejaraan Saudi, melalui Koordinator Perlindungan Warga PF Konsuler I KBRI Riyadh, Mahendra, menyebutkan, rencana penggunaan nama Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi sebagai nama baru Masjid Raya Sumbar sangat patut diapresiasi. Mengingat, begitu besarnya peran Syekh Ahmad Khatib semasa hidupnya, sebagai Imam Besar Masjidil Haram.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait