Ini 8 Penyebab Rem Motor Berbunyi Berisik

Penyebab rem motor berisik
Kampas rem yang terlalu kering atau terlalu basah dapat menghasilkan bunyi yang tidak diinginkan. (Foto: Canva/Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Salah satu kunci keselamatan berkendara sepeda motor adalah sistem pengereman. Namun, ada masalah yang sering kali dihadapi oleh para pemilik motor, yaitu bunyi yang tidak diinginkan saat menginjak rem.

Bacaan Lainnya

Selain dapat mengganggu kenyamanan berkendara, bunyi yang dihasilkan dari komponen rem motor juga menandakan adanya suatu masalah serius.

Berikut ini berbagai hal yang menjadi penyebab rem motor berisik atau tidak normal.

  1. Gesekan Antara Kampas Rem dan Piringan Cakram

Penyebab utama bunyi rem motor adalah gesekan antara kampas rem dan cakram. Ketika Anda menekan tuas rem, kampas rem akan bersentuhan dengan cakram dengan kekuatan yang cukup besar.

Gesekan inilah yang memungkinkan motor berhenti. Namun, seiring waktu, gesekan ini bisa mengakibatkan gesekan berlebihan dan menghasilkan bunyi yang mengganggu.

Cobalah untuk memeriksa kondisi kampas rem dan cakram. Jika kampas rem sudah terlalu tipis atau cakram terlalu aus, gantilah segera. Pemeriksaan rutin dan perawatan akan membantu mencegah bunyi rem yang tidak diinginkan.

  1. Debu dan Kotoran di Antara Kampas Rem dan Cakram

Kampas rem yang kotor dengan debu ataupun kerak akan membuat gesekan antara kampas rem dan cakram rem menjadi tidak lancar, sehingga menimbulkan bunyi.

Disarankan untuk membersihkan cakram dan kampas rem secara teratur. Pastikan tidak ada kotoran yang menempel pada permukaannya. Pembersihan yang baik akan membantu mengurangi bunyi yang disebabkan oleh debu dan kotoran.

  1. Kampas Rem Terlalu Kering atau Terlalu Basah

Kampas rem yang terlalu kering atau terlalu basah dapat menghasilkan bunyi yang tidak diinginkan. Kampas rem yang kering mungkin tidak memiliki pelumas yang cukup, sedangkan kampas rem yang terlalu basah bisa menyebabkan gesekan yang berlebihan.

  1. Kampas Rem Sudah Aus atau Menipis

Pada beberapa kasus, bunyi rem yang tidak diinginkan dapat disebabkan oleh komponen pengereman yang aus atau sudah tipis. Kampas rem yang tipis akan membuat gesekan antara kampas rem dan cakram rem menjadi lebih kasar, sehingga menimbulkan bunyi yang berasal dari gesekan dengan caliper rem dan master silinder.

  1. Cakram Rem Berlubang atau Retak

Ketika cakram rem memiliki lubang atau retakan, permukaannya tidak lagi merata dan saat bersentuhan dengan permukaan yang tidak merata ini, akan terjadi gesekan yang tidak konsisten.  Gesekan yang tidak merata ini dapat menghasilkan bunyi berdengung, berdenting, atau berdecit saat Anda mengerem.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait