PAYAKUMBUH (SumbarFokus)
Guna memperkuat peran dan sinergi BUMN dengan stakeholder, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bahaya listrik jelang Nataru, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh gelar Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan di Aula Kantor Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Selain masyarakat Akabiluru, hadir pada sosialisasi ini Kepala Camat Akabiluru Yalbaku Jevino, Wali Nagari di Kecamatan Akabiluru,Wali Jorong, Ketua Pemuda, dan stakeholder lainnya.
Kepada peserta sosialisasi, Manager PLN UP3 Payakumbuh Teguh B. Octavianto mengatakan, ketidaktahuan tentang bahaya listrik dapat membahayakan masyarakat, rumah dan bangunan, maupun lingkungan sekitar. Terlebih pada musim kemarau saat ini, dimana cuaca panas dapat memicu potensi kebakaran maupun korsleting.
Teguh menambahkan, listrik tidak tampak, tidak berbau, dan tidak berwujud, namun memiliki potensi bahaya yang harus diantisipasi karena dapat berdampak pada kecelakaan kecil hingga kematian.
ββGuna menghindari bahaya listrik, masyarakat diimbau untuk menjaga jarak beraktivitas dari jaringan listrik minimal 3 meter, jangan pula mendirikan bangunan atau tenda dekat jaringan listrik. Gunakan perlengkapan elektronik dengan perangkat dan kabel yang masih dalam keadaan baik, hindari stop kontak menumpuk, hindari memegang perlengkapan listrik saat tangan atau anggota tubuh lain dalam keadaan basah,ββ jelasnya.
Guna berkomunikasi dengan PLN, baik untuk layanan pengaduan atau keluhan maupun untuk mendapatkan layanan kelistrikan lainnya, masyarakat diimbau untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini memastikan layanan kelistrikan dalam genggaman yang mudah dan cepat.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.