Peran Perempuan dan Strategi Pendidikan Jadi Sorotan pada Pengukuhan Ibunda Guru Kota Pariaman 2025–2030

Pelantikan Ibunda Guru Kota Pariaman oleh Wako Pariaman Yota Balad, Jumat (21/11/2025) sore. (Foto: Diskominfo Pariaman/SumbarFokus.com)

PARIAMAN (SumbarFokus)

Wali Kota Pariaman Yota Balad menegaskan, penguatan pendidikan di Kota Pariaman tidak bisa dipisahkan dari peran guru, terutama peran strategis perempuan dalam pendidikan. Hal ini disampaikan oleh Yota dalam acara Pengukuhan Ibunda Guru Kota Pariaman Masa Bakti 2025–2030, sekaligus pelantikan PGRI Cabang se-Kota Pariaman dan Perempuan PGRI Kota Pariaman periode 2025–2030, yang berlangsung di Aula Balaikota Pariaman, Jumat (21/11/2025) sore.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Yota menyatakan bahwa perempuan memiliki kekuatan tersendiri dalam pendidikan.

“Sentuhan perempuan dalam pendidikan bukan hanya memperkuat keteladanan bagi guru-guru, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah,” ujar Yota.

Menurutnya, peran perempuan dalam pendidikan sangat penting dalam membentuk karakter dan mental generasi muda, sekaligus menjalin hubungan yang baik antara pihak sekolah dan komunitas lokal.

Lebih lanjut, Yota menambahkan bahwa Kota Pariaman berkomitmen memberikan ruang yang luas untuk kemajuan pendidikan daerah, dan pengukuhan Ibunda Guru merupakan bagian dari komitmen tersebut. Dia menekankan, jabatan Ibunda Guru bukan sekadar simbol, melainkan sebuah representasi nilai pengayoman, keteladanan, dan inspirasi, yang sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan karakter generasi muda.

Sementara, Wakil Ketua II PGRI Provinsi Sumatera Barat Trikora Irianto menyambut baik pelantikan Ibunda Guru di Kota Pariaman. Dia menilai, keberadaan Ibunda Guru merupakan salah satu inovasi sosial yang sangat relevan di tengah tantangan pendidikan saat ini.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait