Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Transisi Energi Bersih Lewat Benchmarking Huller Listrik di Kabupaten Solok

Kegiatan ini menggunakan skema PKS 3 Pihak, yaitu kolaborasi antara PLN, PLN Electricity Services (PLN ES), dan pelanggan. (Foto: PLN Sumbar/SumbarFokus.com)

“PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tapi juga sebagai mitra usaha yang membantu dari awal sampai alatnya bisa digunakan. Mak Pono jadi bukti bahwa konversi ke listrik itu bukan hanya mungkin, tapi juga menguntungkan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sumbar, Hery Kurniawan, yang menekankan bahwa penggunaan huller berbasis listrik memberikan banyak manfaat nyata bagi pelaku usaha.

Bacaan Lainnya

“Huller listrik jauh lebih menguntungkan. Biaya operasionalnya lebih hemat dibandingkan mesin berbahan bakar minyak, bebas dari asap dan polusi, serta lebih tenang saat dioperasikan. Kami ingin semakin banyak pengusaha merasakan manfaat ini, karena ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga langkah menuju usaha yang lebih bersih dan berkelanjutan,” jelas Hery.

Kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satunya, Sarwendi, pengusaha huller asal Kayu Aro, Kabupaten Solok yang merasa yakin untuk segera beralih.

“Setelah lihat langsung Mak Pono, saya jadi semangat. Biaya lebih hemat, mesin tidak ribut, dan kita tak lagi tergantung pada solar yang kadang langka. Apalagi bisa dicicil, ini sangat membantu,” ujarnya antusias.

Djasmir Ilyas, salah seorang pengusaha huller yang hadir disana juga menyampaikan antusiasmenya kegiatan ini.

“Dengan adanya PKS 3 pihak ini antara kami, PLN, dan PLN ES, kami merasa lebih percaya diri untuk beralih ke listrik. Risiko lebih terukur, dan manfaatnya sangat besar bagi usaha lokal,” ujarnya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait