“Ini bukan hanya tentang listrik, tetapi tentang kemajuan sektor pertanian kita. Kehadiran listrik yang andal dan bersih membuka peluang efisiensi, bebas polusi dan peningkatan produktivitas. Saya berharap para pelaku usaha lainnya ikut beralih ke listrik PLN,” ungkap Gusnita.
PKS tiga pihak ini memfasilitasi pelanggan dengan skema pembayaran cicilan dan uang muka (DP) ringan, yang dikelola oleh PT PLN Electricity Services. Pelanggan hanya perlu menyediakan sebagian kecil dari biaya instalasi di awal, sisanya dapat dicicil sesuai kemampuan. Skema ini sangat membantu pelanggan bisnis dan industry kecil hingga menengah yang ingin bertransformasi dari energi berbasis BBM ke listrik.
Manager UP3 Padang, Dian Widiana Kuswara, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya soal bisnis, tetapi kontribusi PLN dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan efisien.
“Kami hadir untuk mendukung pelanggan dalam beralih ke energi yang lebih andal, bersih, dan hemat. Terlebih pada momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, kami ingin menunjukkan bahwa sektor pertanian pun bisa menjadi bagian dari solusi lingkungan. Dengan dukungan PT PLN Electricity Services dan kolaborasi berbagai pihak, transformasi ini bukan hanya mungkin, tapi sudah mulai terwujud,” ujar Dian.
Penandatanganan kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi transformasi energi di sektor agrikultur Sumatera Barat. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, PLN berharap inisiatif ini mampu menginspirasi lebih banyak pelaku usaha untuk beralih ke energi bersih, demi mendukung pertanian yang lebih maju, efisien, dan ramah lingkungan. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
