PADANG (SumbarFokus)
Dalam upaya menjaga pelayanan prima sebagai jaminan melahirkan lulusan yang berkualitas, Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Krismadinata, Ph.D menggelar rapat dengan jajaran pengelola dosen dan tenaga kependidikan di Departemen Agroindustri PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) di Sijunjung, Departemen Ilmu Kedokteran dan Departemen Psikologi di Kampus Bukittinggi, Selasa (16/7/2024).
Pada rapat itu, Rektor Kris mengungkapkan bahwa kualitas layanan yang prima kepada mahasiswa oleh Perguruan Tinggi saat ini adalah tuntutan mutlak yang harus dipenuhi, baik itu pelayanan terkait akademik maupun pelayanan administratif.
“Pelayanan prima yang diberikan merupakan salah satu jaminan untuk melahirkan lulusan yang berkualitas. Sejak sepuluh tahun terakhir, kita di UNP (Universitas Negeri Padang) sangat serius dalam meningkatkan pelayanan akademik kepada mahasiswa ini,” ungkapnya.
“Kita terus ingatkan supaya pengelola program studi, terutama sekali dosen dan tenaga kependidikan supaya memaksimalkan pelayanan akademik dan administrasi kepada mahasiswa. Secara umum UNP sudah punya regulasi yang cukup, sarana prasarana yang memadai dan sumber daya manusia yang memadai untuk memberikan pelayanan terbaik. Kita tinggal meningkatkan budaya melayani orang lain dengan baik dan profesional, serta layanan berbasis digital yang masih terus kita tingkatkan kualitas dan kuantitasnya,” kata Rektor Kris lagi.
Pada kunjungan kerja yang dilakukan Rektor Kris di Departemen Agrobisnis kampus Sijunjung Rektor Krismadinata, juga menyerahkan 4 unit traktor untuk praktek lapangan bagi mahasiswa. Rektor bersama Senior Eksekutif Prof. Ganefri, Ph.D dan rombongan juga meninjau pembangunan gedung baru berlantai tiga, yaitu gedung untuk labor, kelas, dan kebutuhan penunjang akademik dan administratif lainnya. Bangunan dengan biaya kurang lebih 35 miliar itu diharapkan tahun 2025 mendatang sudah bisa dimanfaatkan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.