Peroleh Dukungan JETP, PLN Siap Akselerasi 522 Proyek Hijau hingga 2030

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo ketika memberikan sambutan dalam agenda Focus Group Discussion (FGD) JETP Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) di Jakarta (15/6/2023). (Foto: PLN Sumbar/sumbarfokus.com)

JAKARTA (SumbarFokus)

PT PLN (Persero) siap mengakselerasi 522 proyek hijau yang dikolaborasikan investasinya melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP). Jumlah tersebut meningkat tajam dari 163 proyek hijau yang saat ini dijalankan secara mandiri oleh PLN untuk transisi energi mencapai target NZE di 2060.

Bacaan Lainnya

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana menyampaikan, Pemerintah telah bersepakat dengan negara-negara anggota G20 pada pertemuan KTT G20 di Bali, untuk mendorong transisi energi di Indonesia melalui pemetaan proyek energi bersih yang akan dibiayai melalui skema JETP. Untuk itu, Pemerintah bersama dengan PLN dan Sekretariat JETP menggodok skema teknis dan finansial yang paling sesuai untuk menopang ketahanan energi nasional.

“Kita sudah deal, sudah sepakat, joint statement juga sudah disetujui. Saya berharap deliverable nya itu adalah megawatt hour dan ton CO2 reduction. Jadi output inilah yang kami kejar di Kementerian ESDM sebagai hasil kesepakatan negara G20 melalui joint statement untuk implementasi JETP. Hal itu yang ingin saya ajak menjadi fokus di dalam diskusi hari ini,” ujar Dadan saat membuka FGD JETP Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) – PLN di Jakarta (15/6/2023).

Dadan mengatakan rancangan teknis dan finansial yang dirancang ini akan mengarah langsung untuk pembangunan rantai pasok energi hijau dalam negeri. Sehingga bantuan finansial yang disediakan JETP akan dimaksimalkan untuk penguatan industri hijau dan SDM lokal.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait