“Draft MoU diserahkan kemaren oleh Bupati Agam yang kemudian akan ditindaklanjuti pihak BPSDM Kemendagri,” katanya.
Menurut bupati, Agam dan Bukittinggi merupakan daerah yang tidak dapat dipisahkan. Sehingga bupati berharap, Pusdiklat BPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi di Kecamatan Baso dapat dimanfaatkan untuk Pusdiklat Satpol PP dan Damkar untuk wilayah Sumatera.
“Pertimbangannya adalah Pusdiklatsar wilayah Sumatera di Rohil sudah ditutup dua tahun lalu,” ungkapnya.
Ditambahkan, pihak BPSDM Kemendagri menyambut baik rencana kerjasama yang diajukan Agam-Bukittinggi terkait peningkatan SDM aparatur di kedua daerah.
(000/007)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.