PERTI Sumbar Desak Pemerintah Keluarkan Status Bencana Nasional, Ini Kata Ketua Leonardy Harmainy

Ketua Majelis Dewan Pembina Pimpinan Daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Provinsi Sumatera Barat Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa mengajak semua elemen yang ada di Sumbar dan perantauan untuk terus menyuarakan bencana lahar dingin, longsor dan air bah yang terjadi di sejumlah daerah di Sumbar sebagai bencana nasional. (Foto: Ist/SumbarFokus.com)

Bencana tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada sektor infrastruktur publik, seperti saluran irigasi di 6 lokasi, drainase dan sejumlah jembatan rusak berat. Jalan rusak berat sepanjang 1 km di Jalan Lingkar Kampung Patalangan menuju Tabek Barawak. Kemudian, jalan rusak 1 km pada ruas jalan Simpang Bukit menuju Lasi.

Pemerintah Kota Padang Panjang kerugian material akibat bencana alam diperkirakan lebih kurang Rp5 miliar. Meluapnya air sungai Lubuk Mata Kucing mengakibatkan putusnya jalan ke Nagari Singgalang Kabupaten Tanah Datar, pemandian Lubuk Mata Kucing dibawa arus Sungai. Begitu juga dua warung masyarakat di sana.
Luapan air Batang Aia Sangkua mengakibatkan dua unit rumah di pinggir sungai hanyut. Korban jiwa atas nama Ratna Yulidawati (40) dan Fikri (15). Sementara Elnawati (29) dirawat di RSUD Padang Panjang.
Di Kelurahan Sigando meluapnya air sungai mengakibatkan enam rumah warga di Solok Batuang terendam air. Sementara di Kelurahan Ekor Lubuk, akibat luapan air sungai di Gajah Tanang merendam Balai Benih Ikan (BBI) dan rumah warga.

Bacaan Lainnya

“Kita pun harus mengapresiasi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang telah memberikan Dana Siap Pakai Dukungan Operasional Penanganan Darurat Bencana sebesar Rp250 juta dan dana siap pakai dukungan logistik dan peralatan (DSP) bencana berupa tenda pengungsi, tenda keluarga, sembako, makanan siap saji, terpal, selimut, kasur lipat, genset dan lainnya untuk korban bencana. Terima kasih Jenderal,” ujar Ketua Umum PB Lemkari tersebut.

Leonardy juga mengapresiasi aksi spontan dari berbagai elemen masyarakat yang menggerakkan kepedulian terhadap korban bencana. Dia sangat berharap PD Perti Sumbar terus berperan dalam aksi nyata ini.
Dalam Zoom Meeting Selasa malam tanggal 14 Mei 2024, kepada Buya dan Umi, pemuda di lingkungan Perti Sumbar terus mengaktifkan tim Perti Peduli Bencana untuk bahu membahu dengan pemerintah dan organisasi lainnya. Perti Peduli Bencana harus terus menggalang dana dan aktif dalam upaya trauma healing bagi korban bencana.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait