“Kami ingin memperoleh wawasan dari PT Semen Padang sebagai perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Mengingat peralatan pabrik baru kami ini juga dipasok oleh FLSmidth, maka studi banding ini menjadi kesempatan berharga untuk mempelajari sistem Raw Mill dan Kiln yang diterapkan di PT Semen Padang,” katanya.
Selain mempelajari sistem operasi Raw Mill dan Kiln, delegasi Bursa Cimento juga berkesempatan untuk mengunjungi berbagai fasilitas produksi di PT Semen Padang. Dalam kunjungan ke fasilitas tersebut, mereka mendapatkan pemaparan teknis dari tim ahli PT Semen Padang terkait proses produksi terak, efisiensi energi, serta pemanfaatan bahan bakar alternatif dalam operasional pabrik.
Para peserta studi banding itu juga berdiskusi langsung dengan para teknisi dan operator Kiln PT Semen Padang. Mereka bertukar pengalaman mengenai tantangan dalam operasional Kiln serta strategi peningkatan efisiensi dan produktivitas. Bursa Cimento menyampaikan apresiasi atas keterbukaan PT Semen Padang dalam berbagi ilmu dan pengalaman.
“Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan industri semen internasional serta meningkatkan pemahaman teknologi, baik bagi PT Semen Padang maupun bagi Bursa Cimento sendiri. Karena, dengan adanya pertukaran informasi ini, Bursa Cimento optimistis dapat menerapkan inovasi yang diperoleh dari PT Semen Padang dalam operasional pabrik baru,” ujar Ramadan. (000/sp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





