PLN Catat Lonjakan Pengguna REC, Penjualan Tembus 13,68 TWh di Semester I 2025

Petugas PLN Indonesia Power tengah memastikan keandalan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang berkapasitas 140 megawatt (MW). PLTP Kamojang ini menjadi salah satu pembangkit PLN yang berkontribusi dalam layanan Renewable Energy Certificate (REC). (Foto: PLN Sumbar/SumbarFokus.com)

Darmawan melanjutkan, sejak diluncurkan pada tahun 2020, penjualan REC terus mencatatkan pertumbuhan signifikan hingga mencapai 13,68 Terrawatt hour (TWh) pada Juni 2025. Dia merinci penjualan pada tahun 2021 mecapai 308,610 Megawatt Hour (MWh) dan melonjak signifikan pada 2022 sebesar 1.762.953 MWh.

Kemudian meningkat lebih dari 100% pada 2023 atau mencapai 3.543.638 MWh, lalu sebesar 5.382.245 MWh pada 2024, dan sampai dengan semester 1 2025 penjualan REC mencapai 2.689.117 MWh.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, minat pelanggan sektor industri dan bisnis terhadap layanan listrik hijau REC akan terus meningkat pada periode-periode selanjutnya

โ€œSemakin banyak perusahaan, baik dari dalam dan luar negeri yang mempercayakan suplai listrik hijaunya melalui REC PLN. Sehingga, kami optimistis layanan listrik hijau ini akan terus tumbuh,โ€ paparnya.

Darmawan memaparkan saat ini ada 10 pembangkit PLN yang telah menyuplai listrik hijau untuk pelanggan REC. Kedelapan pembangkit tersebut yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, PLTP Ulubelu, PLTP Lahendong, PLTP Ulumbu, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata, PLTA Bakaru, PLTA Orya Genyem, PLTA Saguling, PLTA Mrica dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Lambur.

Sejumlah pelanggan perusahaan kenamaan seperti PT Cheil Jedang Indonesia, Nike, PT Asahimas Chemical, PT South Pasific Vincose, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Air Liquide Indonesia, PT Smelting, PT Ceria Metalindo Prima, PT Frisian Flag Indonesia, PT Ajinomoto Indonesia, dan PT HM Sampoerna Tbk telah menggunakan listrik hijau milik PLN.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait