”Bersama dengan mitra, pemerintah, kementerian lain, dan yang tidak kalah penting adalah bersama-sama dengan industri. Industri adalah lokomotif perubahan kita, apalagi ketika kita berbicara hilirisasi hasil riset, tentu perguruan tinggi, dosen tidak bisa membawa itu sampai ke komersial produk, tetapi disitulah peran industri yang ingin kita dorong,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyambut baik kolaborasi ini dan menekankan bahwa PLN bukan hanya sebagai penyedia listrik nasional, melainkan juga sebagai penggerak transformasi energi dan teknologi. Ia menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung lahirnya SDM unggul yang mampu menjadi pendorong di balik setiap inovasi.
“PLN percaya bahwa man behind the gun adalah elemen paling penting dalam menghadirkan kemajuan teknologi dan ketahanan energi nasional,” ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan bahwa ruang lingkup kolaborasi ini amat penting untuk mendukung seluruh rantai pasok bisnis ketenagalistrikan, mulai dari energi primer, pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan retail. Selain itu, PLN berkomitmen untuk mendorong hilirisasi hasil riset perguruan tinggi, menyelaraskan hasil penilitian dan inovasi dengan kebutuhan industri, serta memberikan ruang bagi dosen, mahasiswa, dan peneliti untuk mengembangkan kapasitasnya melalui pembinaan, sosialisasi, dan advokasi.
”Melalui kerja sama ini, PLN dan Kemendiktisaintek memiliki visi bersama untuk membangun masa depan ketenagalistrikan Indonesia yang lebih tangguh dan berkelanjutan melalui sains, inovasi, dan penguatan SDM. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong tercapainya swasembada energi yang menjadi salah satu misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto melalui transisi energi,” tutupnya. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.