PLN Dorong Transisi Energi di Sektor Pertanian sebagai Motor Penggerak Ekonomi melalui Sosialisasi Huller Listrik di Kabupaten Agam

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sektor pertanian sebagai motor penggerak ekonomi daerah melalui pemanfaatan energi listrik, khususnya dalam mendukung aktivitas penggilingan padi (huller) dan mengurangi ketergantungan terhadap genset (degensetisasi). (Foto: PLN Sumbar/SumbarFokus.com)

Sementara itu General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, turut mengapresiasi inisiatif kolaboratif lintas sektor dalam forum ini.

“Kami percaya bahwa ketahanan pangan tidak bisa dipisahkan dari ketahanan energi. Melalui forum seperti ini, kita bisa mendorong percepatan transisi energi hingga ke sektor-sektor strategis di daerah seperti Kabupaten Agam,”ujarnya.

Bacaan Lainnya

Salah satu pelaku usaha lokal, Lego Priono, yang bergerak di bidang penggilingan padi, menyambut baik program ini dan menyatakan kesiapannya untuk segera beralih ke listrik PLN.

“Selama ini kami mengandalkan genset, dan biaya operasionalnya cukup besar. Dengan listrik dari PLN, usaha kami bisa lebih hemat, lebih tenang, dan lebih ramah lingkungan. Saya siap beralih karena ini solusi jangka panjang,” ungkapnya.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat pemahaman pelaku usaha mengenai pemanfaatan listrik sebagai sumber energi utama. Diharapkan, forum ini dapat mendorong percepatan elektrifikasi pada sektor pertanian dan pengolahan pangan sebagai bagian dari strategi mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi di Sumatera Barat. (000/UID-Sumbar)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait