Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, mengapresiasi PLN seraya menyampaikan bahwa penyalaan listrik bukan hanya menghadirkan penerangan, melainkan juga membuka jalan bagi kesejahteraan warga. “Hari ini kita tidak sekadar menyalakan listrik, tetapi juga menyalakan harapan. Sesuai tema, listrik diharapkan mampu menyatukan langkah dalam mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, dan sejahtera,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim, yang menyebut penyalaan 121 pelanggan di Sumbar pada hari ini sebagai wujud nyata kerja bersama dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. “Kami berkomitmen menjaga keandalan dan memperluas akses listrik agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, baik di perkotaan maupun hingga pelosok daerah,” tuturnya.
Kebahagiaan turut dirasakan Romy, seorang nelayan di Padang yang menghidupi lima orang anak dan menjadi salah satu penerima manfaat. Dengan wajah penuh haru ia berkata, “Alhamdulillah, rumah kami kini terang. Anak-anak bisa belajar lebih lama, istri saya bisa berusaha di malam hari, dan kami lebih optimistis menyongsong masa depan,”imbuhnya.
Tidak hanya penyalaan LUTD, pada momen ini di Kota Padang juga diserahkan 10 paket bantuan YBM yang berisi kebutuhan pokok untuk meringankan beban para penerima manfaat.
Melalui LUTD Seretak 2025, PLN menegaskan bahwa listrik bukan hanya cahaya penerang, melainkan pelita harapan, penggerak mimpi, dan pondasi kesejahteraan menuju Indonesia yang bersatu dan maju. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.