PLN Sumbar: Listrik Tidak Berwujud, Namun Sangat Penting dan Perlu Dikenali

Kali ini, sosialisasi diberikan kepada 200-an mahasiswa baru (Maba) Akademi Keuangan dan Perbankan Pembangunandan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan Perbankan dan Pembangunan (AKBP-STIE "KBP"), Selasa (12/9/2023). (Foto: PLN Sumbar/sumbarfokus.com)

Selanjutnya, masyarakat juga dihimbau untuk melakukan aktivitas minimal 3 meter dari jaringan listrik. ‘’Ini penting untuk menjaga masyarakat dari konsleting listrik hingga potensi kebakaran,” jelas Misran.

Dampak dari bahaya listrik sendiri tidak selalu sederhana. Misran menjelaskan, kelalaian terhadap bahaya listrik dapat menyebabkan kecelakaan pada manusia seperti luka bakar, kehilangan kesadaran (pingsan), dan henti jantung hingga kematian. Selain juga dapat menyebabkan kerugian materiil karena kerusakan perlengkapan hingga kebakaran bangunan.

Bacaan Lainnya

Generasi muda, khususnya mahasiswa menjadi target potensial PLN untuk meneruskan informasi tentang K2 karena merupakan perwakilan masyarakat aktif. ‘’Harapannya teman-teman dapat menjadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan informasi yang benar tentang K2 kepada lingkungan sekitar, khususnya kepada orang-orang yang dicintai,” lanjutnya.

Mahasiswa adalah corong informasi dan aktif di berbagai komunitas, organisasi, media sosial, dan lain sebagainya. Menurut Misran, hal ini dapat dimanfaatkan untuk bersama-sama dengan PLN menyebarluaskan tentang informasi K2 sehingga dapat menghindari angka kejadian bahaya listrik. (000/UID-Sumbar)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait