PADANG (SumbarFokus)
PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat terus mempercepat pemulihan jaringan listrik yang rusak akibat cuaca ekstrem dampak Siklon Tropis Senyar yang melanda wilayah Sumbar sejak 21 hingga 28 November 2025. Ratusan personel diterjunkan ke lapangan, menembus jalan licin, banjir, serta akses yang terputus untuk melaksanakan perbaikan secara aman sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Cuaca ekstrem tersebut mengganggu Sistem Jaringan Tegangan Menengah 20 kV di berbagai daerah. Dari total 74 penyulang yang terdampak di empat UP3, sebanyak 38 penyulang atau 52 persen telah kembali menyala. Sementara itu, 36 penyulang atau 48 persen masih padam, terdiri dari 20 penyulang di UP3 Bukittinggi dan 16 penyulang di UP3 Padang.
Pemulihan dilakukan bertahap seiring kondisi lapangan yang masih dipengaruhi lumpur, banjir, serta beberapa titik yang sulit dijangkau. PLN mencatat, dari total pelanggan terdampak, 68 persen pasokan listrik telah normal kembali. Pada sisi infrastruktur, 66 persen gardu terdampak berhasil dinyalakan setelah dilakukan pengeringan, pemeriksaan menyeluruh, serta penggantian peralatan rusak.
General Manager PLN UID Sumatera Barat Ajrun Karim menyampaikan bahwa PLN telah mengaktifkan command center siaga bencana dan memobilisasi seluruh sumber daya teknis untuk mempercepat perbaikan di lokasi-lokasi prioritas.
“Kami turun langsung melakukan asesmen dan perbaikan di titik-titik kritis. Keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas, dan seluruh pekerjaan jaringan dilakukan mengikuti standar keamanan tertinggi,” kata Ajrun Karim.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
