PADANG (SumbarFokus)
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan pasokan listrik yang andal menjelang libur Idulfitri 1446 H. Hal ini disampaikan oleh Ajrun Karim, General Manager PLN UID Sumbar, setelah mengikuti acara Board of Directors (BOD) Menyapa, Siaga Ramadan dan Idulfitri yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting bersama PLN Pusat pada Senin (24/3/2025).
Di Sumbar, acara Zoom terpusat di Kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumbar. Sebagai bagian dari kesiapan arus mudik dan libur lebaran, PLN UID Sumbar menurunkan 1.338 personel yang standby 24 jam selama masa siaga, yang terdiri dari 441 pegawai PLN, 897 tenaga teknis (Yantek), dan tiga Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang terdiri dari 26 orang. Masa siaga ini berlangsung dari 17 Maret hingga 11 April 2025.
PLN UID Sumbar juga telah membentuk tim khusus (special force) yang bertugas di lokasi-lokasi strategis, seperti tempat pelaksanaan salat Idulfitri, bandara, stasiun, dan fasilitas vital lainnya. Selain itu, telah disiapkan 165 posko siaga di berbagai lokasi, dengan 4 unit crane dan 55 unit Gardu Bergerak (UGB), serta 97 lokasi prioritas yang mencakup masjid, kantor pemerintahan, bandara, pelabuhan, fasilitas publik, dan pusat keramaian, yang akan mendapatkan suplai listrik berlapis.
“Pada momen Ramadan dan Idulfitri ini, kami perkirakan beban puncak di Sumbar akan mencapai 546,7 MW, dengan cadangan daya sebesar 244 MW, yang memberikan reserve margin sebesar 31,9 persen. Dengan cadangan pasokan listrik yang cukup besar ini, kami optimis dapat memberikan listrik berkualitas terbaik kepada 1,7 juta pelanggan di Sumbar. Kami juga siap mengantisipasi lonjakan pemakaian listrik selama Idulfitri,” ujar Ajrun.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
