BUKITTINGI (SumbarFokus)
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi menunjukkan kepeduliannya terhadap kelestarian alam melalui aksi nyata yang mendukung transisi energi bersih di sektor pertanian. Komitmen ini diwujudkan dalam kegiatan Forum Peningkatan Ketahanan Pangan bertajuk “Tingkatkan Keuntungan dengan Efisiensi Produksi” yang digelar di Kantor Kecamatan Kamang Magek pada Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya PLN untuk mendorong percepatan elektrifikasi usaha penggilingan padi (huller), sekaligus mengawal implementasi model kemitraan PKS Tiga Pihak yang telah disosialisasikan sebelumnya sebagai pilot project PLN UID Sumbar. Skema PKS 3 Pihak merupakan kolaborasi antara PLN, PLN Electricity Services (PLN ES), dan pelanggan. Dalam kerja sama ini, PLN menyediakan pasokan listrik, PLN ES, sebagai anak perusahaan PLN, menyediakan instalasi, peralatan, dan sarana listrik untuk operasional huller. Tak hanya itu, PLN ES juga menawarkan kemudahan cicilan untuk alat-alat listrik, cukup dengan DP minimal 10 persen dan tenor hingga 18 bulan. Skema ini diharapkan bisa jadi solusi nyata untuk meringankan beban pengusaha dalam beralih ke listrik.
Forum ini diikuti oleh sekitar 28 peserta dari berbagai unsur, mulai dari pelaku usaha huller di Kecamatan Kamang Magek, camat dan wali nagari setempat, hingga perwakilan dari Bank Nagari. Melalui forum ini, PLN memaparkan manfaat nyata dari penggunaan listrik untuk operasional huller, antara lain efisiensi biaya, kemudahan perawatan, keandalan pasokan energi, serta kontribusi positif terhadap lingkungan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.