PARIAMAN (SumbarFokus)
PLN UP3 Padang bersama ULP Lubuk Alung, ULP Sicincin, dan ULP Pariaman menggelar Forum Degensetiasi Huller Konvensional ke Huller Listrik di Kota Pariaman, Selasa (18/11/2025). Kegiatan yang diikuti sekitar 75 pelaku usaha penggilingan padi, penyuluh pertanian, dan unsur pemerintah daerah itu menjadi ruang konsolidasi percepatan pemanfaatan energi listrik di sektor pertanian.
Manager UP3 Padang Dian Widiana Kuswara dalam sambutan pembukaannya menegaskan bahwa forum tersebut merupakan bentuk konkret PLN dalam menghadirkan layanan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan bagi pelaku usaha.
“Transisi dari huller diesel ke huller listrik bukan sekadar pergantian alat, tetapi sebuah transformasi menuju usaha yang lebih efisien, stabil, dan ekonomis. Huller listrik mendukung penggunaan energi yang lebih hijau dan ramah lingkungan. PLN hadir lebih dekat dengan rakyat untuk memastikan layanan energi yang andal dan benar-benar memberikan manfaat bagi pelaku usaha,” ujar Dian.
Dukungan serupa disampaikan General Manager PLN UID Sumatera Barat Ajrun Karim. Menurutnya, konversi huller diesel ke listrik memiliki dampak langsung bagi peningkatan daya saing sektor pertanian.
“PLN UID Sumbar sepenuhnya mendukung konversi huller diesel ke huller listrik karena manfaatnya sangat signifikan bagi masyarakat. Selain efisien, huller listrik merupakan langkah konkret menuju adopsi green energy yang mendukung pengurangan emisi. Kami mengapresiasi langkah UP3 Padang yang aktif mendorong teknologi bersih ini melalui kolaborasi dengan pemerintah dan pelaku usaha,” ungkapnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





