PAYAKUMBUH (SumbarFokus)
PLN UP3 Payakumbuh memperluas pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di sektor pertanian melalui penyalaan tiga unit huller listrik di Nagari Simabur, Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, serta di Nagari Taram, Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Penyalaan dilakukan pada 13 November 2025 dengan skema kerja sama tiga pihak antara PLN Payakumbuh, PLN Electricity Services, dan para pemilik huller.
Ketiga unit huller tersebut dioperasikan oleh M. Zuhri, Ismardi, dan Melky. Melalui skema pembiayaan cicilan, para pelaku usaha tidak lagi terbebani biaya awal yang tinggi saat beralih dari mesin diesel ke penggerak listrik. Model kemitraan ini diharapkan mampu mempercepat adaptasi teknologi bersih di sentra penggilingan padi.
Manager PLN UP3 Payakumbuh Yessi Indra menegaskan bahwa langkah ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk memperkuat program Electrifying Agriculture.
“Huller listrik memberikan proses yang lebih efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan. Ini langkah nyata PLN mendukung ketahanan pangan lokal,” ujar Yessi.
General Manager PLN UID Sumbar juga menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, kerja sama lintas pihak menjadi kunci percepatan inovasi energi di sektor pertanian.
“Inisiatif seperti Skema Tiga Pihak sangat membantu percepatan elektrifikasi usaha pertanian. Kami mendukung penuh langkah UP3 Payakumbuh dalam menghadirkan energi yang andal bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha huller,” ungkapnya.
Penyalaan huller listrik ini turut dihadiri jajaran manajemen UP3 Payakumbuh, perwakilan PLN Electricity Services, serta para pemilik huller. Program ini menegaskan komitmen PLN untuk menghadirkan “PLN untuk Rakyat” melalui layanan energi yang efisien, stabil, dan berorientasi pada penguatan produktivitas pertanian di Sumatera Barat.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





